Mencari penyebab kematian si “CPU” !!
Hari ini melelahkan sekali setelah berlatih keras beberapa langkah jurus “SEO”, aku beristirahat sejenak untuk melepaskan lelah. Kubersihkan peluhku dengan “gombal mukiyo lusuh” hingga bersih.
Saat aku sedang beristirahat dari jauh kulihat kedatangan si “Kempot” yang mengabarkan bahwa si “CPU” telah wafat tanpa sebab. Saat kutanya sebab-sebab kematianya si “Kempot” tidak bisa menjawab. Kuminta dia supaya membawa si “CPU” ke tempatku.
Si “Kempot” akhirnya membawa si “CPU” ke tempatku nongkrong. Setelah kuamati dan kuteliti akhirnya kutemukan penyebabnya. Penyabab kematian si “CPU” adalah salah satu organnya tidak berfungsi yaitu organ “power supply” dan setelah ku “obrak-abrik” ternyata bagian pembuluh “ELCO”nya telah bengkak dan mengeluarkan cairan.
Ku bilang pada si “Kempot” kalau si “CPU” bisa hidup lagi, tapi ada syaratnya. Syaratnya adalah organ “power supply” harus dicangkok dengan pembuluh “ELCO” yang sejenis.
Setelah si “Kempot” mendapatkan pembuluh “ELCO” yang baru, kemudian dicangkokan dan di kembalikan ke dalam tubuh si “CPU”. Setelah itu tubuh si “CPU” dijahit. Setelah diberi obat pacu jantung “Tegangan PLN”, akhirnya si “CPU” bisa hidup dan bermanfaat lagi.
“CPU mati karena Kondensator pada Power Supply CPU hamil dan mengeluarkan cairan, dan solusinya adalah mengganti kondensator”
Baca juga :
16.52
|
Label:
Pengalaman Pribadi
|
This entry was posted on 16.52
and is filed under
Pengalaman Pribadi
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 komentar:
Posting Komentar