Tampilkan postingan dengan label Perawatan Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perawatan Komputer. Tampilkan semua postingan

Bagaimana Cara Melakukan Maintenance Dasar Komputer

sumber : http://rahmattz.wordpress.com

Kenapa sih komputer gw menjadi lambat banget? Kenapa laptop gw yang punya spec tinggi tetep lemot? Kepana laptop gw lambat padahal gak pernah gw apa-apain? Kenapa, kenapa, dan kenapa?

Pertanyaan-pertanyaan di atas sering muncul bagi pengguna laptop yang masih awam. Penjelasan yang paling mungkin adalah karena anda tidak pernah melakukan maintenance secara rutin terhadap komputer anda.

Maintenance? Itu kan buat orang yang ngerti komputer doang? Lha gw gak ngerti sama sekali tentang komputer, bisanya pake program office doang. Pasti susah deh nge-maintenance komputer.

Kali ini anda salah bila berpikir demikian. Maintenance rutin komputer merupakan hal yang mudah dilakukan, tanpa perlu mengerti bahasa programming, atau ilmu-ilmu yang hanya dikuasai oleh orang IT. Cukup menggunakan program-program, baik yang sudah tersedia secara default di windows anda, ataupun menggunakan program program gratisan — gratis bukan berarti kinerjanya jelek, malah software-software yang saya sarankan dalam tulisan ini merupakan yang terbaik di bidangnya –.yang user friendly, mudah dilakukan tanpa perlu proses yang rumit, maka pelaksanaan maintenance dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan memuaskan.

Kita sering mengalami keadaan dimana kinerja komputer melambat, padahal kita merasa tidak melakukan suatu kesalahan yang berkaitan dengan komputer, apakah menginstall program yang “aneh”, ataupun hal-hal lain yang kemungkinan berpengaruh pada melambatnya kinerja komputer.

Bila kinerja komputer melambat, bisa banyak hal yang menjadi penyebabnya :

  • Terlalu banyak program yang terinstall, tentu saja membuat komputer lambat karena banyak program yang berjalan di background, hal ini tidak akan menjadi masalah bila Processor (Kalo gak yang Duo, ya yang Core Two Duo) dan RAM yang anda miliki cukup besar kapasitasnya (minimal 1 GB untuk windows XP, minimal 2 GB untuk vista)
  • Harddisk gak pernah di defragment, ini membuat komputer membaca hardisk menjadi lambat, karena lokasi filenya tidak tertata rapih
  • Sering install dan uninstall program, hal ini menimbulkan terjadinya penumpukan “sampah registry” yang cukup mengganggu kinerja komputer.
  • Terinfeksi adware dan atau spyware, hal ini selain membuat kinerja komputer lambat karena program” menyebalkan ini bekerja secara background, dan juga melambatkan koneksi internet kita, karena program” ini mengirimkan data data yang berada dalam komputer kita secara kontinyu melalui internet, yang (lagi lagi menyebalkan) tidak diketahui oleh kita tanpa ilmu dan program pendeteksi yang cukup baik.

Untuk mengatasinya, ada beberapa alternatif:

  • Upgrade RAM, sesuai dengan batas minimum yang saya berikan, untuk processor, bila anda menggunakan desktop, dapat dilakukan upgrade asalkan motherboard anda mendukung, bila laptop yang digunakan, terpaksa anda harus membeli laptop baru .
  • Defragment hardisk secara teratur, setidaknya 1 bulan sekali, lebih sering lebih baik, cukup menggunakan defragmenter yang disediakan oleh windows (start >> all programs >> accessories >> system tools >> disk defragmenter
  • Untuk membersihkan sampah sampah registry yang mengganggu kinerja komputer, gunakan registry cleaner yang cukup baik, bisa menggunakan yang free seperti Glarysoft Registry Repair , atau yang licensed seperti Tune Up Utilities 2008.
  • Adware dan spyware sering tidak terdeteksi oleh kebanyakan antivirus, termasuk kaspersky ataupun AVG, apalagi norton (sori buat yang pake norton). Untuk mendeteksi, saat ini ada tool yang sangat bagus, freeware pula!! Silahkan coba Spybot Search & Destroy 1.4 di sini.

Untuk maintenance kinerja komputer, lakukan defragment, pembersihan registry, pengecekan virus menggunakan antivirus yang dipilih, dan pengecekan adware dan spyware secara rutin!! Dijamin komputer anda akan tetap cepat kinerjanya walaupun sudah berusia lebih dari satu tahun.

Oh iya, system restore merupakan celah yang paling banyak dimanfaatkan baik oleh virus, adware maupun spyware, dengan cara menyimpan datanya di data system restore, sehingga bila dilakukan restoring, akan muncul kembali.

Perlindungan komputer tidak akan lengkap tanpa antivirus.Antivirus internasional apa yang patut dipakai? Saya merekomendasikan Kaspersky Antivirus (licensed) atau Avast Antivirus. Avast merupakan antivirus gratisan terbaik, disusul oleh AVG Antivirus. Tetapi menurut saya, kaspersky sampa saat ini merupakan antivirus dengan engine paling cerdas, selama gw pake gak ada false detection seperti yang terjadi pada AVG atau NOD-32. Kelemahannya kaspersky ini, cukup memakan resource bila dibandingkan dengan AVG, NOD-32 atau Avast. Tapi bila dibandingkan dengan Norton atau McAfee, tentu jauh lebih ringan.
Untuk mengatasi virus virus lokal Indonesia, paling mantap dibantai menggunakan ANSAV, selain gratis, antivirus ini dibuat dan dimaintenance oleh komunitas Reverse Engineering Indonesia, yang salah satu anggotanya adalah pembuat antivirus khusus untuk brontok. Sayang nya website ANSAV lambat bila di akses dari luar Indonesia.

Maintenance Hardware Komputer

sumber : http://ardidompet.blogspot.com

Sebenernya sudah lama saya ingin membuat suatu hasil analisa dari berbagai permasalahan yang salama ini pernah saya alami baik itu Hardware maupun Software.
untuk itu saya membagi pegalaman tersebut menjadi beberapa bagian, untuk pertama kali mungkin Hardware Chapter 1 yang meliputi
  1. Komputer sering kali mengalami beberapa masalah sehingga kita harus memperbaiki kembali atau lebih parah meng instalasi ulang
  2. Sering kali terjadi pada salah satu komponen atau perangkat komputer yang mengalami kerusakan secara fisik
  3. Peripheral yang sering mengalami ganguan fingsi secara normal

Kerusakan pada hardware umumnya terjadi karena (diantaranya) :

  1. Kurang stabilnya tegangan yang dipergunakan untuk seperangkat komputer sehingga tegangan yang diterima oleh komputer tidak sesuai kebutuhan
  2. Terkena virus yang mengakibatkan salah satu perangkat komputer rusak secara fisik
  3. Kurangnya perawatan kebersihan sehingga terjadi kerusakan fisik (seperti benturan atau terkena sesuatu)
  4. Sering memaksakan kapasitas atau kemampuan dari komputer untuk menggunakan software yang melebihi batas kemampuan dari Hardware
  5. Kurang hati-hati dalam mempergunakan perangkat komputer sehingga terjadi kesalahan system yang mengakibatkan terjadi kerusakan secara fisik

Mengenal CD-ROM dan DVD-ROM

sumber : http://artikel-tentang-komputer.blogspot.com
CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video. Lalu bagaimana CD-ROM tersebut dibuat ? Untuk mengetahuinya, silahkan baca terus artikel ini...


Sejarah CD-ROM

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.
Bahan pembuat CD-ROM
CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.

Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.

Tipe-tipe piringan CD
Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.

CD-ROM
Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.
Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.
Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor.
CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah.

CD-R
Singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya C-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.
Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.

CD-RW
CD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R

Cara ampuh menaklukkan komputer lemot

Resiko menggunakan komputer apa adanya antara lain adalah komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan sana-sini. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara tentang bagaimana menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Juga kami tambahkan tentang cara menyelamatan data e-mail dan menghadirkan berita sehari-hari dari situs berita terpercaya ke desktop.

1. Mempercepat Booting dan meringankan beban CPU

Jika kita mempunyai PC di rumah akan terasa makin lama makin lambat operasinya . Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasinya?

  • Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 .
  • Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
  • Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
  • Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
  • Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
  • Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
  • Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock

Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card

Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

  • Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
  • Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
  • Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
  • Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard

Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

  • Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
  • Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
  • Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
  • Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

  • Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
  • Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
  • Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
  • Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor

Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Baca juga :

Maintenace dasar komputer

Maintenance rutin komputer merupakan hal yang mudah dilakukan, tanpa perlu mengerti bahasa programming atau ilmu-ilmu yang hanya dikuasai oleh orang IT. Cukup menggunakan program-program, baik yang sudah tersedia secara default di windows anda ataupun menggunakan program program gratisan. Gratis bukan berarti kinerjanya jelek, malah software-software yang saya sarankan dalam tulisan ini merupakan yang terbaik di bidangnya, yang user friendly, mudah dilakukan tanpa perlu proses yang rumit, maka pelaksanaan maintenance dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan memuaskan.

Kita sering mengalami keadaan dimana kinerja komputer melambat, padahal kita merasa tidak melakukan suatu kesalahan yang berkaitan dengan komputer, apakah menginstall program yang “aneh”, ataupun hal-hal lain yang kemungkinan berpengaruh pada melambatnya kinerja komputer.

Bila kinerja komputer melambat, bisa banyak hal yang menjadi penyebabnya :

  • Terlalu banyak program yang terinstall, tentu saja membuat komputer lambat karena banyak program yang berjalan di background, hal ini tidak akan menjadi masalah bila Processor (Kalo gak yang Duo, ya yang Core Two Duo) dan RAM yang anda miliki cukup besar kapasitasnya (minimal 1 GB untuk windows XP, minimal 2 GB untuk vista)
  • Harddisk gak pernah di defragment, ini membuat komputer membaca hardisk menjadi lambat, karena lokasi filenya tidak tertata rapih
  • Sering install dan uninstall program, hal ini menimbulkan terjadinya penumpukan “sampah registry” yang cukup mengganggu kinerja komputer.
  • Terinfeksi adware dan atau spyware, hal ini selain membuat kinerja komputer lambat karena program” menyebalkan ini bekerja secara background, dan juga melambatkan koneksi internet kita, karena program” ini mengirimkan data data yang berada dalam komputer kita secara kontinyu melalui internet, yang (lagi lagi menyebalkan) tidak diketahui oleh kita tanpa ilmu dan program pendeteksi yang cukup baik.

Untuk mengatasinya, ada beberapa alternatif:

  • Upgrade RAM, sesuai dengan batas minimum yang saya berikan, untuk processor, bila anda menggunakan desktop, dapat dilakukan upgrade asalkan motherboard anda mendukung, bila laptop yang digunakan, terpaksa anda harus membeli laptop baru .
  • Defragment hardisk secara teratur, setidaknya 1 bulan sekali, lebih sering lebih baik, cukup menggunakan defragmenter yang disediakan oleh windows (start >> all programs >> accessories >> system tools >> disk defragmenter
  • Untuk membersihkan sampah sampah registry yang mengganggu kinerja komputer, gunakan registry cleaner yang cukup baik, bisa menggunakan yang free seperti Glarysoft Registry Repair , atau yang licensed seperti Tune Up Utilities 2008.
  • Adware dan spyware sering tidak terdeteksi oleh kebanyakan antivirus, termasuk kaspersky ataupun AVG, apalagi norton (sori buat yang pake norton). Untuk mendeteksi, saat ini ada tool yang sangat bagus, freeware pula!! Silahkan coba Spybot Search & Destroy 1.4 di sini.

Untuk maintenance kinerja komputer, lakukan defragment, pembersihan registry, pengecekan virus menggunakan antivirus yang dipilih, dan pengecekan adware dan spyware secara rutin!! Dijamin komputer anda akan tetap cepat kinerjanya walaupun sudah berusia lebih dari satu tahun.

Oh iya, system restore merupakan celah yang paling banyak dimanfaatkan baik oleh virus, adware maupun spyware, dengan cara menyimpan datanya di data system restore, sehingga bila dilakukan restoring, akan muncul kembali.

Perlindungan komputer tidak akan lengkap tanpa antivirus.Antivirus internasional apa yang patut dipakai? Saya merekomendasikan Kaspersky Antivirus (licensed) atau Avast Antivirus. Avast merupakan antivirus gratisan terbaik, disusul oleh AVG Antivirus. Tetapi menurut saya, kaspersky sampa saat ini merupakan antivirus dengan engine paling cerdas, selama gw pake gak ada false detection seperti yang terjadi pada AVG atau NOD-32. Kelemahannya kaspersky ini, cukup memakan resource bila dibandingkan dengan AVG, NOD-32 atau Avast. Tapi bila dibandingkan dengan Norton atau McAfee, tentu jauh lebih ringan.
Untuk mengatasi virus virus lokal Indonesia, paling mantap dibantai menggunakan ANSAV, selain gratis, antivirus ini dibuat dan dimaintenance oleh komunitas Reverse Engineering Indonesia, yang salah satu anggotanya adalah pembuat antivirus khusus untuk brontok. Sayang nya website ANSAV lambat bila di akses dari luar Indonesia.

Baca juga :

System restore dan fungsinya

Kadang kita kebingungan jika jalan dari program komputer tiba-tiba mengalami gangguan, misal setelah kita menginstall program baru jalan program windows menjadi tidak optimal

Ada sebuah menu bawaan dari window yang mungkin tidak terlalu banyak dipakai dan diketahui tapi manfaatnya sangat besar. Nama menu tersebut adalah “system restore“.

System restore adalah sebuah fungsi dari menu bawaan windows yang berfungsi mengembalikan sistem yang rusak ke sistem yang semula sesuai check point yang ada, dengan syarat system restore harus di-on-kan. Kalau dalam proses aplikasi bisa disamakan dengan proses “UNDO”.

Ada banyak kegunaan dari system restore antara lain :

  • Mengembalikan sistem yang rusak ke keadaan semula jika asalnya system restore di-on-kan
  • Bisa menghapus virus tertentu
  • Perbaikan system pada komputer
  • dapat meng-uninstall software yang baru di install

Hal tersebut diatas adalah hanya beberapa dari sekian banyak tips untuk system restore.

Baca juga :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger