Resep rokok…membuat traffic web ramai???

Buat apa saya bersusah payah membuat sebuah situs atau blog tapi sepi pengunjung yang membuat semua jerih payah saya terbuang percuma dan tidak bermanfaat. Sebetulnya apa tujuan saya membuat web atau blog, apa hanya sekedar mempraktekkan apa yang kita peroleh di bangku sekolah, apa hanya untuk hobi atau yang lain.

Sebetulnya saya membuat web atau blog adalah untuk memberikan suatu informasi kepada para pengunjung tentang suatu hal. Tapi bagaimana jika tidak ada pengunjung webnya alias sepi? Berarti informasi yang kita berikan sia-sia karena tidak banyak yang tahu.

Saat saya membandingkan sebuah blog yang sepi pengunjug dengan sebuah blog yang ramai pegunjung, saya mengganggap desain blog yang sepi pengunjung lumayan bagus sedangkan blog yang satunya desain blognya sederhana. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa kok pengunjungnya banyak? Ternyata yang membedakan adalah isi atau content dari web atau blog tersebut.

Blog yang ramai pengunjung berisikan informasi baru (original) dan menarik yang memang banyak dibutuhkan oleh para pengunjung. Kemudian pengunjung yang pernah berkunjung di blog tersebut akhirnya berkunjung lagi dan berkunjung lagi ke situs tersebut. Dan akhirnya menjadi pengunjung setia blog tersebut. Hingga setiap hari pengunjungnya bertambah.

Hal tersebut diatas dapat kita ibaratkan dengan rokok, jika seseorang telah suka pada rokok tertentu maka dia akan setia pada rokok tersebut atau bahkan memberitahukan pada teman-temannya bahwa rokok tersebut enak dan patut dicoba. Akhirnya temannya mencoba dan merasakan hal yang sama pula. dan begitu seterusnya. Hingga rokok tersebut banyak peminatnya.

Dari cerita diatas dapat ditarik pendapat bahwa tujuan kita membuat web adalah memberikan informasi yang penting kepada para netter yang membuat mereka kembali berkunjung kembali. Tips membuat web dengan “resep rokok ” adalah :

  • tampilan web tidak terlalu berpengaruh pada traffic (bungkus rokok)
  • isi (content) informasi suatu web berpengaruh pada traffic yang membuat pengunjung kembali ke web/blog tersebut (rasa rokok)
  • Isi (content) diusahakan hal baru (original) dari kreatifitas sendiri (racikan tembakau)
  • Kerja keras, berpikir cerdas, kreatif dalam membuat content (mesin produksi pembuat rokok)
  • Promosi web secara online dan offline (marketing dan iklan)
  • berpikirlah sebagai perokok jangan berpikir jadi pembuat rokok jika ingin merasakan rokok buatan anda.

Baca juga :

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger