Mengelola High Paying Keyword pada Konten

Bermain keyword pada konten (content) atau lebih dikenal berburu High Paying Keyword (HPK) seakan menjadi salah satu langkah wajib bagi para pelaku bisnis online, terutama publisher Google Adsense.
High Paying Keyword merupakan istilah untuk keyword atau kata kunci yang memiliki nilai jual klik (cost per click – CPC) yang tinggi. Artinya, setiap 1 klik yang didapat akan menghasilkan pendapatan $$ yang menggiurkan. Contoh : 1 klik pada keyword yang biasa dihargai 1 US$, pada keyword HPK bisa saja di hargai 20 - 50 US $ hanya untuk 1 klik. Jadi bayangkan saja bila anda dapat mengaplikasikannya pada Adsense anda.
Tentu saja untuk keyword yang termasuk HPK sangat menjadi perhatian para publisher bisnis online, karena sangat menguntungkan. Sedangkan bagi advertiser, tentunya keyword atau kata kunci tersebut dapat menjadi tolak ukur kepopuleran atas produk, layanan, situs dan promosi pemasaran yang mereka lakukan.
Sebenarnya, High Paying Keyword tidak saja penting bagi publisher Adsense saja. Namun seluruh bidang pemasaran internet menggunakan hal tersebut. Jadi, walaupun dan belum menjadi publisher program Google adsense, informasi ini layak anda jadikan guna memaksimalkan pendapatan bisnis online anda. Seperti program PPC (Paid to Click), Paid to Surveys, Paid to Review dan sebagainya.
Artikel ini Didi hadirkan guna melengkapi beberapa artikel tentang bisnis online dan Adsense sebelumnya. Anda dapat membaca artikel 6 tips jitu meningkatkan pendapatan Google Adsense dan artikel Tips Mengelola Penempatan Iklan Adsense untuk membantu anda mengoptimalkan pendapatan Google Adsense anda.
Pada dasarnya, untuk mengelola High Paying Keyword lebih dominan pada bagaimana anda menganalisa, mengevaluasi konten, menetapkan keyword (HPK) dan mempersiapkannya dalam konten pada situs anda. Untuk menganalisa sudah seberapa besar persentase tingginya keyword yang bernilai jual tinggi pada konten anda, kita dapat menggunakan berbagai keyword tools yang banyak tersedia di internet.
Untuk hal ini, Didi uraikan salah satu penggunaan keyword tools yang dapat anda gunakan, yaitu Google Keyword Tools. Bahasan utama yang hendak Didi kedepankan pada artikel Mengelola High Paying Keyword pada Konten Situs / Blog ini adalah :
1. Mengetahui High Paying Keyword (HPK) pada konten situs kita.
2. Menganalisa, mengevaluasi dan menentukan HPK untuk konten situs.
3. Mempersiapkan dan menerapkan HPK pada konten situs kita.
Berikut sedikit uraian dari beberapa tahapan diatas :
1. Mengetahui High Paying Keyword (HPK) pada konten situs kita.
Hal pertama yang dapat kita lakukan, adalah mengecek seberapa jauh konten kita telah mengandung dan memiliki keyword yang termasuk HPK.
Untuk mengetahui hal ini, dapat anda lakukan langkah-langkah berikut dengan menggunakan fasilitas google keyword tools :
a. Login ke Google’s Keyword Tool.
b. Pilih fitur Website Content dan masukkan URL situs / blog anda. Sesuai instruksi Enter a webpage URL to … (anda dapat memasukan URL postingan anda sebagai bahan analisa)
c. Kemudian pilih Get keyword ideas.
d. Check Show All dari menu dropdown box.
e. Checklist / centang Group keywords by common terms.
f. Pada option Calculate Estimates using Max CPC: pilih format USD $. Namun, anda dapat lebih spesifik menggunakan nilai mata uang yang anda kehendaki.
g. Masukkan angka 100 pada box yang disediakan (optional, hal ini berarti anda memutuskan untuk mengetahui 100 keyword yang akan ditampilkan berdasarkan perhitungan Google Keyword Tool).
h. Kemudian Klik Recalculate.
i. Setelah itu, Google's Keyword Tool akan menampilkan analisa nilai cost per click (CPC) dari setiap keyword sesuai yang anda setting seperti diatas.
j. Klik Estimated Avg. CPC untuk mengurutkan tabel berdasarkan estimatasi / analisa nilai CPC. Untuk mengurutkan tabel dari CPC tertinggi hingga terendah, anda dapat mengklik 1 x lagi.

Pada tahap ini, anda akan mengetahui keyword-keyword pada konten situs / blog anda yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Adsense anda.


2. Menganalisa dan menentukan keyword (HPK) untuk konten.
Setelah mendapatkan informasi menyeluruh atas langkah pertama. Kita dapat menganalisa dan mengevaluasi keyword yang terdapat pada konten situs / blog anda, Lihat dengan seksama dan bila perlu buatlah catatan untuk membantu anda lebih fokus terhadap keyword-keyword yang potensial untuk anda gunakan/kembangkan.
Pada langkah ini, jangan terburu-buru untuk merubah / mengedit konten anda. Akan lebih bijak anda selektif pada beberapa keyword yang dapat anda gunakan pada konten yang telah ada. Jangan sampai pada konten yang telah baik dapat berubah esensi informasinya hanya karena keinginan kita menyisipkan banyak keyword bernilai HPK tersebut.
Setelah itu kemudian memilih dan menetapkan beberapa keyword (HPK) yang kita inginkan guna diterapkan pada konten situs kita. Ada baiknya disesuaikan dengan tema, fokus dan topik bahasan situs / blog kita. Relevansi isi konten, keyword dan fokus bahasan situs wajib anda jaga. Karena hal ini akan memperkuat kualitas informasi yang dihadirkan.
3. Mempersiapkan dan menerapkan HPK pada konten.
Nah, informasi analisa atas konten sudah ditangan + evaluasi sudah dilakukan. Langkah berikutnya adalah menerapkannya pada konten situs / blog kita.
a. Pada konten/artikel yang telah ada, anda dapat melakukan beberapa revisi, edit, update maupun perubahan kalimat dan bahasa yang kita gunakan. Namun sekali lagi, usahakan jangan sampai merubah garis besar / esensi informasi yang telah ada. Jangan terlalu berlebihan menyisipkan banyak keyword pada satu konten. Cukup pilih beberapa keyword yang potensial. Antara konten / artikel yang satu dengan yang lain, tentu saja akan berbeda fokus keyword yang dapat anda gunakan.
b. Pada konten/artikel yang belum diterbitkan, baru berupa draft atau konsep. Penerapan keyword jadi lebih mudah. Review ulang konsep artikel yang akan diterbitkan dan edit sana sini dengan keyword / kata kunci (HPK) yang anda pilih. Bentuklah konten menjadi lebih informatif dan bernilai, serta gunakan bahasa kalimat yang pas dan menarik.
Konsep dan kemampuan menulis akan terlihat sangat berpengaruh pada langkah ini, namun dengan sedikit berlatih dan praktek Didi yakin, artikel yang akan anda buat dapat membuat konten anda lebih bernilai.
Mengembangkan konten dengan High Paying Keyword tidak lagi menjadi sulit dengan menerapkan pola seperti diatas. Setidaknya itu yang Didi analisa dari berbagai artikel dan pengamatan terhadap situs-situs yang populer, terutama publisher Adsense.
Semoga artikel Mengelola High Paying Keyword pada Konten ini dapat bermanfaat buat rekan-rekan. Bila ada beberapa hal yang ingin anda tambahkan, silahkan sampaikan pendapat anda dengan memberi komentar atas posting ini.
Semoga anda dapat menjadi salah satu publisher Adsense yang sukses.
sumber : www.dukonbesar.com

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger